Resep Cumi Bakar dengan Bumbu Khas Nusantara yang Menggugah Selera
- Home
- Resep Cumi Bakar dengan Bumbu Khas Nusantara yang Menggugah Selera

Resep Cumi Bakar dengan Bumbu Khas Nusantara yang Menggugah Selera
Cumi bakar adalah salah satu hidangan laut yang selalu berhasil mencuri perhatian pecinta kuliner. Aroma asap dari bara api yang berpadu dengan bumbu rempah Nusantara menghadirkan sensasi rasa yang sulit dilupakan. Dari warung kaki lima hingga restoran mewah, resep cumi bakar selalu punya tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia.
Sejarah Cumi dalam Kuliner Nusantara
Sejak dulu laut Indonesia dikenal kaya akan hasil tangkapan, termasuk cumi-cumi. Hewan laut ini mudah ditemukan di berbagai daerah pesisir dan kerap dijadikan bahan utama masakan tradisional. Cumi dikenal dengan teksturnya yang kenyal dan rasa gurih alami, sehingga cocok diolah dengan beragam cara, baik digoreng, ditumis, dijadikan sate, hingga dibakar.
Hidangan cumi bakar biasanya disajikan dalam acara keluarga, pesta pantai, hingga hajatan besar. Cara memasaknya yang sederhana dengan sentuhan arang menjadikan cumi bakar bukan hanya makanan, tetapi juga pengalaman kuliner yang penuh kebersamaan.
Resep Cumi Bakar: Bahan Utama
Untuk mendapatkan resep cumi bakar yang lezat, bahan-bahan segar adalah kunci utama. Beberapa bahan dasar yang perlu disiapkan antara lain:
- 1 kilogram cumi segar ukuran sedang
- 3 sendok makan kecap manis
- 2 sendok makan saus tiram
- 2 sendok makan minyak wijen
- 1 buah jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis
- 1 sendok makan margarin atau minyak untuk olesan
Selain itu, bumbu halus yang biasa digunakan adalah bawang putih, bawang merah, cabai merah, ketumbar, jahe, kunyit, dan sedikit gula merah untuk memperkaya cita rasa.
“Semakin segar cuminya, semakin sempurna rasa cumi bakar yang dihasilkan. Tidak ada bumbu yang bisa menutupi kualitas bahan yang kurang baik.”
Teknik Membersihkan Cumi agar Tidak Amis

Cumi memiliki tinta dan selaput tipis yang perlu dibersihkan sebelum dimasak. Caranya adalah dengan menarik kepala cumi perlahan agar kantung tinta ikut keluar, lalu buang bagian keras berbentuk tulang rawan di dalam tubuh cumi. Setelah itu, lepaskan kulit tipis berwarna ungu kehitaman agar tampilan cumi lebih bersih.
Cumi sebaiknya dicuci menggunakan air mengalir dan direndam sebentar dengan air jeruk nipis atau perasan lemon untuk mengurangi bau amis. Teknik ini membuat cumi siap diolah dan menghasilkan rasa yang lebih segar.
Resep Bumbu Cumi Bakar Pedas Manis
Bumbu pedas manis adalah varian paling populer untuk cumi bakar. Perpaduan rasa manis kecap dengan sensasi pedas cabai membuat hidangan ini digemari banyak kalangan.
Bahan Bumbu Halus
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 5 buah cabai merah keriting
- 3 buah cabai rawit (opsional sesuai selera)
- 1 ruas jahe
- 1 ruas kunyit
- 1 sdt ketumbar sangrai
Cara Membuat
- Haluskan semua bahan bumbu dengan blender atau ulekan.
- Tumis bumbu halus hingga harum, tambahkan kecap manis, saus tiram, minyak wijen, gula merah, dan garam.
- Masukkan cumi segar ke dalam bumbu, aduk rata, lalu diamkan selama 30 menit agar meresap.
- Panaskan panggangan, olesi dengan sedikit margarin, lalu bakar cumi sambil diolesi sisa bumbu hingga matang dan sedikit gosong.
Hasilnya adalah resep cumi bakar dengan cita rasa pedas manis yang meresap hingga ke dalam.
Varian Cumi Bakar Kecap
Selain pedas manis, resep cumi bakar kecap juga menjadi favorit. Rasa manis legit dari kecap berpadu dengan aroma smokey menjadikan hidangan ini cocok disantap bersama nasi hangat. Bahan bumbunya lebih sederhana, cukup kecap manis, bawang putih, bawang merah, merica, dan margarin.
Cumi dibakar dengan olesan kecap berkali-kali agar menghasilkan karamelisasi sempurna di permukaan tubuh cumi. Varian ini cocok untuk anak-anak yang tidak terlalu suka rasa pedas.
Cumi Bakar dengan Sambal Matah
Bagi penggemar kuliner Bali, resep cumi bakar sambal matah bisa menjadi pilihan. Sambal matah yang segar dengan irisan bawang merah, cabai, serai, dan daun jeruk memberikan sensasi pedas segar yang berpadu sempurna dengan cumi bakar.
Penyajian ini memberikan nuansa tropis khas Bali yang selalu membuat lidah bergoyang.
“Menurut saya, sambal matah adalah pasangan paling serasi untuk cumi bakar, karena rasa segarnya menyeimbangkan rasa gurih manis cumi.”
Tips Memanggang Cumi agar Tidak Alot
Salah satu tantangan dalam resep cumi bakar adalah teksturnya yang bisa menjadi keras atau alot jika terlalu lama dimasak. Ada beberapa trik yang bisa dilakukan:
- Jangan memanggang cumi terlalu lama, cukup 2–3 menit per sisi.
- Gunakan api sedang agar bumbu meresap tanpa membuat daging cumi mengeras.
- Potong cumi dalam ukuran sedang agar lebih cepat matang merata.
Dengan teknik ini, cumi tetap kenyal namun tidak keras saat digigit.
Pelengkap Cumi Bakar
Hidangan cumi bakar akan lebih nikmat jika disajikan dengan aneka pelengkap seperti lalapan segar, nasi putih hangat, sambal terasi, atau sambal kecap. Beberapa restoran juga menyajikan cumi bakar dengan lontong atau ketupat untuk memberikan sensasi berbeda.
Tidak sedikit pula yang menambahkan sate seafood, seperti udang atau ikan, untuk melengkapi sajian. Hidangan laut ini menciptakan pesta rasa yang sulit ditolak.
Nilai Gizi dalam Cumi
Cumi bukan hanya enak, tetapi juga bergizi. Kandungan proteinnya tinggi, rendah lemak, serta kaya akan mineral seperti zinc, tembaga, dan selenium. Cumi juga mengandung omega-3 yang baik untuk kesehatan otak dan jantung.
Namun, resep cumi bakar harus dikonsumsi dalam jumlah wajar karena kandungan kolesterolnya cukup tinggi. Bagi penderita kolesterol, porsi cumi bakar sebaiknya tidak berlebihan.
Cumi Bakar dalam Budaya Kuliner Indonesia
Di banyak daerah pesisir Indonesia, cumi bakar bukan sekadar makanan tetapi juga bagian dari budaya kuliner. Di Jawa, resep cumi bakar sering hadir di pasar malam atau festival kuliner. Di Sulawesi dan Maluku, cumi bakar menjadi menu khas pesta pantai.
Bahkan di Bali dan Lombok, cumi bakar kerap disajikan bersama hidangan laut lain sebagai sajian khas wisata kuliner pantai.
Kreativitas Cumi Bakar Modern
Selain resep cumi bakar tradisional, kini hadir dengan sentuhan modern. Beberapa restoran menggunakan bumbu teriyaki, madu, atau bahkan keju untuk memberikan variasi rasa. Ada juga yang menyajikan cumi bakar dalam bentuk sate kecil-kecil untuk memudahkan penyajian.
Kreativitas ini membuat cumi bakar semakin relevan dengan selera generasi muda yang mencari pengalaman kuliner baru.
- Share