Memotong Kuku dalam Islam: Sunnah, Hikmah, dan Manfaat untuk Kehidupan

  • Home
  • Memotong Kuku dalam Islam: Sunnah, Hikmah, dan Manfaat untuk Kehidupan
Memotong Kuku

Memotong Kuku dalam Islam: Sunnah, Hikmah, dan Manfaat untuk Kehidupan

Memotong kuku adalah salah satu aktivitas yang tidak hanya dianjurkan secara kesehatan, tetapi juga memiliki landasan syariat dalam Islam. Sebagai bagian dari fitrah, aktivitas ini dapat bernilai ibadah jika dilakukan dengan niat yang benar dan sesuai adab. Berikut adalah panduan lengkap tentang cara dalam Islam, waktu terbaik, serta hikmah di baliknya.

Adab Memotong Kuku dalam Islam

Bagian dari Fitrah

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa memotong kuku adalah salah satu dari lima perkara fitrah. Dalam hadits, beliau bersabda:

“Fitrah itu ada lima perkara: khitan, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, memotong kuku, dan mencukur kumis.”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Memotong kuku adalah cara menjaga kebersihan tubuh yang juga bernilai sebagai ibadah.

Memulai dengan Tangan dan Kaki Kanan

Adab baik yang dianjurkan ulama adalah mendahulukan bagian kanan, sesuai sunnah Rasulullah SAW. Memulai dengan tangan kanan, kemudian tangan kiri, diikuti kaki kanan, dan terakhir kaki kiri mencerminkan ketertiban dalam Islam.

Tidak Membiarkan Kuku Panjang

Islam melarang kuku dibiarkan panjang lebih dari 40 hari. Sebagaimana disebutkan dalam hadits:

“Kami diberi batas waktu (oleh Rasulullah) untuk memotong kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, dan mencukur bulu kemaluan agar tidak dibiarkan lebih dari 40 hari.”
(HR. Muslim)

Hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan menghindari kotoran yang dapat menempel di kuku.

Waktu Terbaik Memotong Kuku

Hari Jumat

Hari Jumat adalah waktu yang paling utama untuk potong kuku. Ini karena Jumat adalah hari istimewa dalam Islam, di mana umat dianjurkan untuk membersihkan diri sebagai persiapan sebelum melaksanakan shalat Jumat.

Hari-Hari Lain

Jika tidak memungkinkan pada hari Jumat, Kini juga dapat dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan. Islam tidak menetapkan pantangan hari tertentu untuk memotong kuku, sehingga umat Islam memiliki fleksibilitas dalam melakukannya.

3 Manfaat dan Hikmah Memotong Kuku

1. Menjaga Kebersihan dan Kesehatan

Kuku yang panjang cenderung menjadi tempat menumpuknya kotoran dan kuman, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Islam mengajarkan kebersihan sebagai bagian dari iman, termasuk menjaga kebersihan kuku.

2. Memperindah Penampilan

Ini juga menjadi cara untuk tampil rapi dan bersih. Islam mendorong umatnya untuk menjaga penampilan, terutama saat akan beribadah.

3. Bernilai Ibadah

Jika dilakukan dengan niat untuk mengikuti sunnah Rasulullah SAW, Kini sudah menjadi amalan kecil yang bernilai besar di sisi Allah SWT.

Tata Cara Memotong Kuku dalam Islam

Langkah-Langkah yang Dianjurkan:

  • Mulai dengan niat yang benar: Niatkan untuk kebersihan dan menjalankan sunnah Rasulullah.
  • Urutan kuku tangan: Mulailah dari sekarang bersihkan jari tangan kanan, dari ibu jari hingga kelingking, lalu beralih ke tangan kiri.
  • Urutan kuku kaki: Lanjutkan memotong kuku kaki kanan, mulai dari ibu jari hingga kelingking, diikuti dengan kaki kiri.
  • Buang potongan kuku dengan cara bersih: Hindari membuang potongan kuku sembarangan untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Lebih dari Sekadar Kebersihan: Hikmah Memotong Kuku dalam Islam

Taat pada Sunnah

Memotong kuku sesuai tuntunan Islam menunjukkan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Hal ini juga mencerminkan keseriusan seorang Muslim dalam menjalankan adab-adab Islami.

Menunjukkan Kepribadian yang Rapi

Seorang Muslim yang menjaga kebersihan kuku menunjukkan pribadi yang peduli pada kebersihan dan kerapian, baik di hadapan Allah maupun sesama manusia.

Meningkatkan Kesadaran Spiritualitas

Aktivitas sederhana seperti sekarang, jika dilakukan dengan niat yang benar, dapat meningkatkan kesadaran bahwa setiap perbuatan kecil pun dapat menjadi ibadah di mata Allah SWT.

Menjaga Kebersihan, Meningkatkan Keimanan

Kini juga dalam Islam bukan hanya tentang menjaga kebersihan fisik, tetapi juga wujud ketaatan dan kesadaran spiritual. Dengan memahami adab, waktu, dan tata cara yang benar, aktivitas sederhana ini dapat menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk menjaga kebersihan tubuh sebagai cerminan kebersihan hati dan jiwa. Mari jadikan kebiasaan memotong kuku sebagai bagian dari ketaatan kita, sekaligus menjaga kesehatan dan keindahan diri.

  • Share

harrydiyantoro@gmail.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *