Doa Iftitah: Kunci Membuka Salat dengan Khusyuk dan Penuh Berkah
- Home
- Doa Iftitah: Kunci Membuka Salat dengan Khusyuk dan Penuh Berkah
Doa Iftitah: Kunci Membuka Salat dengan Khusyuk dan Penuh Berkah
Doa iftitah merupakan bacaan sunnah dalam salat yang dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum surah Al-Fatihah. Meski tidak wajib, doa ini memiliki makna mendalam, karena berisi pujian kepada Allah, pengakuan atas keesaan-Nya, serta permohonan ampunan.
Artikel ini mengulas bacaan doa iftitah lengkap dengan tulisan Arab, bacaan latin, artinya, serta keutamaan dan tata cara membacanya dalam salat. Mari simak pembahasannya hingga tuntas.
Bacaan Doa Iftitah Lengkap
Berikut adalah salah satu versi bacaan doa iftitah yang umum dibaca oleh umat Islam:
Tulisan Arab:
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِالثَّلْجِ وَالْمَاءِ وَالْبَرَدِ
Bacaan Latin:
Allaahumma baa’id bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa’adta baina al-masyriqi wal-maghrib. Allaahumma naqqinii min khathaayaaya kamaa yunaqqats-tsawbul abyadhu minad-danas. Allaahum-maghsilnii min khathaayaaya bits-tsalji wal-maa’i wal-barad.
Arti:
“Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana kain putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, salju, dan embun.”
Variasi Doa Iftitah Lainnya
Selain doa di atas, terdapat beberapa versi doa iftitah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Salah satu versi lainnya berbunyi:
Tulisan Arab:
وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ
Bacaan Latin:
Wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal-ardha haniifan musliman wa maa ana minal musyrikiin.
Arti:
“Aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan lurus dan berserah diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah.”
Tata Cara Membaca Doa Iftitah dalam Salat
Doa iftiitah dibaca pada rakaat pertama salat, tepat setelah takbiratul ihram. Berikut tata cara membaca doa iftiitah:
- Niat Salat
Awali salat dengan niat di dalam hati sesuai dengan jenis salat yang dilakukan, misalnya salat wajib atau sunnah. - Takbiratul Ihram
Ucapkan takbir “Allahu Akbar” dengan penuh khusyuk sebagai tanda memasuki salat. - Membaca Doa Iftitah
Setelah takbiratul ihram, bacalah doa iftiitah sebelum melanjutkan dengan surah Al-Fatihah. - Melanjutkan Salat
Setelah doa iftitah, lanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah, surah pendek, dan seterusnya hingga salat selesai.
Keutamaan Membaca Doa Iftitah
Mendekatkan Diri kepada Allah
Doa iftiitah berisi pujian kepada Allah, sehingga dapat mempererat hubungan spiritual seorang hamba dengan Tuhannya. Membacanya dengan khusyuk mampu menanamkan rasa cinta dan pengagungan kepada Allah dalam hati.
Menghapuskan Dosa
Doa ini juga mengandung permohonan ampunan atas dosa-dosa. Bacaan ini memberikan harapan kepada seorang hamba untuk dibersihkan dari segala kesalahan, seperti kain putih yang dicuci hingga bersih.
Membuka Salat dengan Khusyuk
Membaca doa iftiitah membantu seorang Muslim memulai salat dengan penuh konsentrasi dan pengagungan. Hal ini akan membuat salat menjadi lebih bermakna dan menghadirkan keikhlasan dalam beribadah.
Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW
Membaca doa iftiitah merupakan sunnah Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Aku membaca doa ini dalam salatku: ‘Ya Allah, jauhkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana Engkau menjauhkan timur dan barat…’.” (HR. Muslim)
Menambah Kekhusyukan Salat
Doa ini mempersiapkan mental seorang Muslim untuk sepenuhnya fokus dalam salat. Dengan membaca doa iftiitah, hati menjadi lebih tenang dan salat lebih khusyuk.
Kapan Doa Iftitah Tidak Dibaca?
Ada beberapa situasi di mana doa iftitah tidak dibaca, meskipun sifatnya sunnah. Berikut situasinya:
- Salat Berjamaah
Ketika menjadi makmum dalam salat berjamaah, terutama jika imam membaca surah Al-Fatihah dengan cepat. - Keterbatasan Waktu
Jika waktu salat hampir habis, lebih baik langsung membaca surah Al-Fatihah tanpa membaca doa iftiitah.
Doa Iftitah: Membuka Hati untuk Mendekatkan Diri kepada Allah
Doa iftitah bukan sekadar bacaan sunnah dalam salat, tetapi memiliki keutamaan yang besar untuk mendekatkan diri kepada Allah. Membacanya dengan khusyuk akan membuka hati seorang Muslim, menghadirkan rasa syukur, dan menguatkan iman.
Dengan doa iftitah, seorang Muslim memulai salat dengan penuh pengagungan kepada Allah, menjadikan salat lebih bermakna dan mendalam. Mari jadikan doa iftiitah sebagai bagian dari rutinitas ibadah untuk meraih keberkahan dan pengampunan dari Allah SWT.
- Share