Kisah Nabi Isa AS: Mukjizat, Dakwah, dan Janji Kembali di Akhir Zaman
- Home
- Kisah Nabi Isa AS: Mukjizat, Dakwah, dan Janji Kembali di Akhir Zaman
Kisah Nabi Isa AS: Mukjizat, Dakwah, dan Janji Kembali di Akhir Zaman
Kisah Nabi Isa AS: Mukjizat, Dakwah, dan Janji Kembali di Akhir Zaman Nabi Isa AS adalah salah satu nabi yang memiliki peran penting dalam Islam. Beliau termasuk dalam golongan nabi ulul azmi, yang memiliki keteguhan luar biasa dalam menyampaikan risalah Allah. Kisah Nabi Isa tidak hanya diceritakan dalam Al-Qur’an, tetapi juga menjadi salah satu tokoh yang dihormati dalam agama lain, seperti Kristen. Dalam Islam, Nabi Isa dikenal sebagai hamba Allah yang diberikan mukjizat luar biasa, yang diutus untuk menyampaikan tauhid kepada kaum Bani Israil.
Artikel ini akan mengulas secara mendalam kisah Nabi Isa AS, perjalanan dakwahnya, mukjizat-mukjizat yang diberikan Allah, serta peran penting beliau dalam konteks akhir zaman.
Asal Usul Nabi Isa AS
Kelahiran yang Luar Biasa
Nabi Isa AS lahir melalui mukjizat yang luar biasa. Beliau adalah putra Maryam, seorang wanita suci yang dipilih oleh Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, Allah menjelaskan bahwa Maryam melahirkan Nabi Isa tanpa melalui proses hubungan biologis, sebagai tanda kekuasaan-Nya.
Allah berfirman:
“Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) Isa di sisi Allah adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakannya dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya, ‘Jadilah!’ Maka jadilah dia.”
(QS. Ali Imran: 59)
Kisah kelahiran Nabi Isa dimulai ketika Maryam berada dalam pengasingan untuk beribadah. Malaikat Jibril datang kepadanya untuk menyampaikan kabar gembira bahwa ia akan melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Isa. Maryam sempat terkejut, karena ia tidak pernah disentuh oleh seorang laki-laki. Namun, Allah menegaskan bahwa ini adalah kehendak-Nya sebagai tanda kebesaran-Nya.
“Malaikat itu berkata: ‘Demikianlah.’ Tuhanmu berfirman, ‘Hal itu mudah bagi-Ku, dan agar Kami menjadikannya sebagai tanda (kebesaran Allah) bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami. Dan hal itu adalah perkara yang sudah diputuskan.'”
(QS. Maryam: 21)
Maryam Menghadapi Ujian Besar
Setelah melahirkan Nabi Isa, Maryam menghadapi tuduhan dan cercaan dari kaumnya. Mereka menuduhnya telah melakukan perbuatan tercela karena memiliki anak tanpa suami. Namun, dengan kehendak Allah, Nabi Isa yang masih bayi berbicara untuk membela ibunya. Ini adalah salah satu mukjizat pertama Nabi Isa.
“(Isa berkata), ‘Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi.'”
(QS. Maryam: 30)
Dakwah Nabi Isa kepada Bani Israil
Nabi Isa diutus oleh Allah SWT untuk berdakwah kepada kaum Bani Israil, yang pada masa itu telah menyimpang dari ajaran tauhid. Mereka banyak yang menyembah berhala dan melupakan ajaran Nabi Musa AS. Nabi Isa membawa kitab Injil sebagai petunjuk untuk mengembalikan mereka kepada jalan yang benar.
Allah berfirman:
“Dan (Kami utus) Isa putra Maryam, untuk mengikuti jejak mereka (nabi-nabi sebelumnya), membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat. Dan Kami memberikan kepadanya kitab Injil, yang di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat, sebagai petunjuk dan pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.”
(QS. Al-Maidah: 46)
Namun, seperti para nabi sebelumnya, Nabi Isa juga menghadapi banyak tantangan. Sebagian besar Bani Israil menolak dakwahnya, bahkan merencanakan untuk membunuh beliau.
Mukjizat Nabi Isa AS
Sebagai tanda kenabian, Allah SWT memberikan Nabi Isa berbagai mukjizat yang luar biasa. Mukjizat ini bertujuan untuk menunjukkan kekuasaan Allah dan menguatkan dakwah beliau. Berikut beberapa mukjizat Nabi Isa yang disebutkan dalam Al-Qur’an:
1. Berbicara saat Masih Bayi
Mukjizat pertama Nabi Isa adalah mampu berbicara saat masih bayi untuk membela ibunya dari tuduhan kaumnya.
2. Membentuk Burung dari Tanah Liat
Dengan izin Allah, Nabi Isa mampu membentuk burung dari tanah liat, kemudian meniupkan ruh ke dalamnya sehingga burung itu hidup dan terbang.
“Aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung, kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah.”
(QS. Ali Imran: 49)
3. Menyembuhkan Orang Sakit
Nabi Isa diberi kemampuan untuk menyembuhkan berbagai penyakit, seperti orang buta dan penderita kusta, dengan izin Allah.
4. Menghidupkan Orang Mati
Salah satu mukjizat besar Nabi Isa adalah menghidupkan orang yang sudah mati, dengan izin Allah.
5. Menurunkan Hidangan dari Langit
Atas permintaan para pengikutnya, Nabi Isa memohon kepada Allah untuk menurunkan hidangan dari langit sebagai bukti kekuasaan-Nya.
“Isa putra Maryam berdoa: ‘Ya Allah, Tuhan kami, turunkanlah kepada kami suatu hidangan dari langit yang hari turunnya akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda dari-Mu. Berilah kami rezeki, dan Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki.'”
(QS. Al-Maidah: 114)
Rencana Pembunuhan Nabi Isa dan Pengangkatan ke Langit
Kaum Bani Israil yang menolak dakwah Nabi Isa merencanakan untuk membunuh beliau. Namun, Allah SWT menyelamatkan Nabi Isa dengan cara mengangkat beliau ke langit. Allah menggagalkan rencana pembunuhan tersebut dengan menjadikan salah satu musuh Nabi Isa yang menyerupai wajah beliau sehingga orang tersebut yang akhirnya disalib.
Allah berfirman:
“Dan karena ucapan mereka: ‘Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah.’ Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh adalah) seseorang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka.”
(QS. An-Nisa: 157)
Nabi Isa diangkat ke langit oleh Allah SWT dan akan kembali ke dunia menjelang akhir zaman untuk menjalankan tugas yang telah Allah tetapkan.
Nabi Isa di Akhir Zaman
Dalam Islam, Nabi Isa AS memiliki peran penting di akhir zaman. Beliau akan kembali ke dunia untuk meluruskan ajaran yang telah diselewengkan oleh sebagian umat manusia, serta untuk membunuh Dajjal, tokoh kejahatan yang muncul di akhir zaman.
Rasulullah SAW bersabda:
“Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya putra Maryam akan turun di tengah-tengah kalian sebagai hakim yang adil.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Nabi Isa akan memerintah dengan keadilan, menghapuskan segala bentuk penyimpangan, dan membawa kedamaian ke dunia sebelum hari kiamat tiba.
Pelajaran dari Kisah Nabi Isa AS
1. Pentingnya Tauhid
Kisah Nabi Isa mengajarkan pentingnya mengesakan Allah SWT dan menjauhi segala bentuk kemusyrikan.
2. Kesabaran dalam Dakwah
Seperti nabi-nabi lainnya, Nabi Isa menghadapi banyak rintangan dalam berdakwah. Beliau tetap sabar dan terus menyampaikan kebenaran meskipun ditolak oleh banyak orang.
3. Keajaiban adalah Bukti Kekuasaan Allah
Mukjizat Nabi Isa menunjukkan bahwa segala sesuatu adalah mungkin dengan izin Allah. Ini mengingatkan kita untuk selalu bergantung kepada-Nya.
Nabi Isa sebagai Simbol Kesabaran dan Keimanan
Kisah Nabi Isa AS adalah salah satu cerita yang penuh dengan mukjizat, perjuangan, dan hikmah. Dari kelahirannya yang luar biasa hingga misinya di akhir zaman, Nabi Isa menjadi teladan kesabaran, keteguhan, dan ketakwaan. Kisah ini mengajarkan umat Islam untuk selalu berpegang pada tauhid, bersabar dalam menghadapi ujian, dan percaya bahwa Allah SWT memiliki rencana terbaik untuk hamba-Nya.
Semoga kisah Nabi Isa AS dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
- Share